Marilah kepada-Ku,
semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

Tuesday, July 27, 2010

Curhatku - 250710 part two

Tanggal 25 Juli 2010 part two,

Aku pergi gereja diantar Ifan ke rumah Lula.
Di depan rumah Lula ada pacarnya Daniel dan satu remaja pria lain.
Aku masuk ke rumah Stelle seperti masuk ke rumah sendiri.
Dan saat aku tiba disana, Stella, Daniel, dan Kak Tina masih belum siap.
Aku menunggu mereka sekitar 10-15 menit.

Di gereja juga aku duduk bareng Lula.
Ayeyeyeyyyy :D

Tadinya,
kalau gak ada Lula,
aku pasti bareng Samsam,
tapi Lula gereja dan aku bareng Lula deh..
:D

tapi kami datang telat,,
waktu sudah selesai Pengakuan Dosa kami baru masuk gereja..
Rada kaget juga sih,
kok cepat aja gitu masuknya ????
Huhuhu

aku dan Stella duduk di bangku ketiga sebelah kanan.
Kami duduk barang Shella Simbolon dan Kakak perempuannya.
Di depan kami ada Kakak Tina dan Bang Enost yang juga sederet dengan Samuel dan temannya yang lain.

Ibadah berjalan seperti biasanya.
Namun di tengah ibadah tadi Samuel sempat keluar sebentar.
*Kamu tadi kemana, Sayang.??

Kami bernyanyi kembali dari Kidung Jemaat nomor 365b ayat 1 sampai selesai
untuk mengiringi Persembahan Kedua.

Usai itu,
kami semua jemaat diundang untuk bangkit berdiri dan Pdt. T. Marpaung, STh
membacakan Doa Persembahan,
kami melanjutkannya dengan Nyanyian Persembahan, Doa Bapak Kami dan diakhiri dengan Berkat.
Lalu kami para jemaat duduk kembali dan menutupnya dengan doa pribadi.

Usai itu, ibadah berakhir minggu sore, tertanggal 25 Juli 2010 pun berakhir...

Disini Lula bikin rusuh, digoda-godanya aku dan Samuel.
Waktu salaman dengan Samuel pun aku digoda-godanya.

Hemmmm..
Saat itu Lula berpikir kalau Frans sedang tidak gereja, dan Lula merasa aman karena itu.
Sepanjang menuju pintu keluar gereja, Lula terus bikin ulah.
Di dorong-dorongnya aku ke arah Samuel.
Udah gitu, di pasang-pasangkannya aku dengan Samuel.
Ooohhhh, Laaaa..
Tega banget sih lo.???Grrrrr

Tapi kesenangan Lula tidak bertahan lama.
Usai bersalaman dengan Amang Pendeta,
di depan pintu gereja aku ketemu Frans.*ini saatnya balas dendammmm
wkwkwkwkwk

Aku datangi Frans, ada Lula juga dibelakangku,
lalu kami salaman Met Minggu.Y = Me
F = Frans
L = Lula as Stella
Y -> F =
"Happy Sunday, Frans.."
F -> Y =
"Iya.
Happy Sunday.."
Y -> F =
"Ehhh
gue dan Stella pengen makan nasgor nih..
Mau ikut gak ??"
F -> Y & L =
"Emang Stella ulang tahun yah ??
Kapan ??"
Y -> F =
"Iya."
Y -> L =
"Ultahnya kapan, La ??"
L -> Y =
"Hemmmm
Kapan yah ???"
Y -> L =
"Tanggal 4 atau 5 Juli itu bukan sih, La ??"
L -> Y =
"Bukan, Na'..
Tanggal 25 Desember..."
F -> L =
"Lo ngeliat FB gue yah ??"
L -> F & Y =
"Hehh ??
Emang kita ngomong apaan sihh ??"

Pada akhirnya aku dan Stella tertawa terbahak-bahak karena bisa buat si Frans skakmat gitu..
Hahaha

Aku sudah pengen buru-buru ke rumah Stella.,
tapi Lula malah ngeledek-ledek aku.
Aku ngajakin lewat pintu belakang gereja,
tapi Lula ngajakin lewat pintu samping yang dipenuhi oleh cowok-cowok gereja..
*nampaknya Lula pengen ngeledekin aku lagi

Tapi saat itu malah ngeliat Frans lagi.
Aku gak sadar Frans lagi sama siapa aja.
Jadi aku samperin aja lagi.Y -> F =
"Frans jadi ikut gak ???"
B -> F =
"Kalau Frans ikut, gue juga ikut..."
*B sambil membelai-belai wajah Frans
B = Black Sweet

Saat itu kami berjarak 3 sampai 4 meter dari tempat Frans berdiri.
Saat itu pencahayaan sangat minim.

Aku dan Lula hanya terbengong-bengong disana..
Tapi sekejap kemudian Lula bilang,
"Iihhhh, Na'...
Dibelai-belai..
Ngapain coba ???"

dan setelah ituuuu....

"PLLAAAAAAAKKKKKKKKK"

Wajah kiri aku digaplok Stella secara gak sengaja..
Dan aku shock !!!
Reflek tanganku memegang mukaku dan mataku melotot geregetan...
Grrrrr

Ohhhhh TUHAN,,
apa salah ambo ?????

Aku hampir pengen ngegaplok balik,
tapi gak jadi karena ingat dosa...
Uhuhuhuhu...

Perjalanan menuju rumah Stella malam ini terasa lambat sekali.
Yaaaaa gimana gak lambat ???
Usai adegan aku yang digaplok secara tidak sengaja itu,
Lula masih aja ngecengin aku soal Samuel.
Dan pas di ujung gang rumahnya,
dekat rumah Bonnie yang dulu aku di gaplok lagi karena ingat soal Frans yang tadi..
*2x, Meeennnnn ..T.T..

Agak kesal juga rasanya,
tapi aku mencoba memaklumi Stella yang sedang terbakar esmosi..
Wkwkwkwkwk

Aku dan Stella melangkah menuju rumah Stella,
melewati Bang Andre yang sedang ngobrol dengan beberapa orang warga situ..
Sampai di rumah Stella, ada Papa dan Mamanya Stella,
kami sempat ngobrol sebentar sembari aku memilih buah tangan atas pernikahan Kak Etha yang terlewatkan Jum'at kemarin.

Di rumah Stella, aku semapat ngomong sama Amangboru dan Namboru soal cowok yang lagi dekat sama Stella, Todi namanya..
tapi setelah itu, Stella malahan meledeki aku soal Samuel..
Stella malah cerita soal Samuel ke Papa-Mamanya,
dan mereka semua kongkalikong ngegodain aku,,,
*uhhhhh teganyooo kalian ini... ..T.T..
Tidak berapa lama ngobrol di rumah Stella,
Samuel datang.
Waktu aku salaman sama Amangboru dan Namboru,
Namboru bilang,
"Wahhh.. Tangannya keringat dingin.."

Dan Lula yang saat itu ada di depan pintu malah bilang ke Samuel,
"Ehhh.. Tangannya Yana dingin katanya.."
Sampai di depan pintu aku rada geregetan sama Lula,
terus aku balik badan dan bilang ke Amangboru dan Namboru,
"Amangboru, Namboru kenal Frans gak ??? itu lho yang marga Marbun.. masa tadi Stella kesel waktu si Frans di pegang cewek lain.. hahahahahaha.."

Ehhhhh
Lula malahan nyaut,
"Iya, Mak.. Masa di belai-belai sama si Item itu, Makk.. iiiihhhhhhh.."

Hahahahaha lucu banget keluarga Stella ini..
*Tepok tangan..

Usai itu,
aku pulang sama Samuel.
Tadinya aku mau langsung pulang karena ingat Samuel lagi sakit,
takut dia makin parah.
Tapi di lain sisi aku juga ngerasa lapar dan Samuel juga bilang kalau dia masih bakal nunggu di sini (rumah bekasi) sampai jam sepuluh malam.
Katanya ia masih harus nungguin STNK dari Anes yang ikut Punguan Ina ke Pelabuhan Ratu.

Singkat cerita,
akhirnya Samuel milih buat nemani aku makan nasgor di depan Della,
aku paham sekali,
tenggorokan Si Ganteng ini lagi gak enak
jadi gak bisa ikut makan nasgor yang pastinya mengandung banyak minyak dan hanya bakal bikin tenggorokannya tambah gatel.

Waktu aku mesan nasgor, Samuel pergi kearah Indomart yang di samping Della,
karena aku merasa haus,
aku telpon dia dan nitip Aqua botol satu.
Samuel disana sekitar 5-10 menit,
saat Samuel datang, nasgor yang kupesan sudah hampir disajikan.

Samuel membeli satu Pocari Sweat botol untuknya, Aqua botol pesananku, dan dua batang Silver Queen besar yang pernah dia janjikan sebelumnya..


SilverQueen dari Samuel :D


Samuel menemaniku makan sekitar 30 menit..

No comments:

Post a Comment