Berbagai aromaterapi ditawarkan untuk dapat membuat pikiran tenang,
menghilangkan stres juga mengembalikan semangat. Tapi tahukah Anda
mengapa menggunakan aromaterapi dapat membuat orang merasa lebih baik?
"Kenapa aromaterapi membuat orang merasa lebih baik? Karena dia punya bau yang enak dan bau yang enak itu menyenangkan. Aroma-aroma tertentu juga bisa membangkitkan kenangan dan memori yang juga mempengaruhi emosi," ujar Rina Poerwadi APDHA,CIMI,PMC(IMIS), praktisi dan pendidik aromatherapy holistik.
Rina melanjutkan, memori dan kenangan yang bangkit dengan menggunakan aromaterapi nantinya akan membantu healing (penyembuhan) dan juga membantu mengeluarkan emosional tertentu.
"Untuk merilis emosi itu kan nggak bisa sendiri. Biasanya ada orang yang bisa mengeluarkan emosinya dengan curhat, tapi tidak semua orang bisa begitu. Nah, aromaterapi salah satunya bisa membantu orang untuk merasa lebih baik," lanjut Rina yang menempuh pendidikan aromatherapy holistik di Hong Kong.
Aromaterapi biasanya menggunakan minyak essensial yang telah diekstraksi dari berbagai bagian tanaman, seperti bunga (jasmine dan lavender), akar (jahe), daun (daun jeruk), kulit (kulit jeruk mandarin dan lemon) dan kulit batang (kayu manis).
Bagian tanaman (teurapic plant) yang digunakan tentunya mengandung bahan esensial tertentu yang berkhasiat.
"Essensial oil diambil dari teurapic plant yang punya isi atau khasiat yang berbeda-beda dan unsur kimia tertentu, seperti alkohol, antiseptik, antiviral, dll," jelas Rina, yang juga instruktur pijat bayi dan konsultan untuk pijat anak.
Menurutnya, aromaterapi bisa mengembalikan keseimbangan tubuh secara keseluruhan (holistic).
Lanjut Rina, aromaterapi itu tidak hanya berupa inhalasi (yang dihirup) atau di bakar, ada juga aromaterapi yang bisa digunakan dengan cara dibalur (untuk massage), di kompres (untuk meredakan demam) atau digunakan untuk berendam.
Berikut beberapa jenis minyak essensial dan kegunaannya seperti :
"Kenapa aromaterapi membuat orang merasa lebih baik? Karena dia punya bau yang enak dan bau yang enak itu menyenangkan. Aroma-aroma tertentu juga bisa membangkitkan kenangan dan memori yang juga mempengaruhi emosi," ujar Rina Poerwadi APDHA,CIMI,PMC(IMIS), praktisi dan pendidik aromatherapy holistik.
Rina melanjutkan, memori dan kenangan yang bangkit dengan menggunakan aromaterapi nantinya akan membantu healing (penyembuhan) dan juga membantu mengeluarkan emosional tertentu.
"Untuk merilis emosi itu kan nggak bisa sendiri. Biasanya ada orang yang bisa mengeluarkan emosinya dengan curhat, tapi tidak semua orang bisa begitu. Nah, aromaterapi salah satunya bisa membantu orang untuk merasa lebih baik," lanjut Rina yang menempuh pendidikan aromatherapy holistik di Hong Kong.
Aromaterapi biasanya menggunakan minyak essensial yang telah diekstraksi dari berbagai bagian tanaman, seperti bunga (jasmine dan lavender), akar (jahe), daun (daun jeruk), kulit (kulit jeruk mandarin dan lemon) dan kulit batang (kayu manis).
Bagian tanaman (teurapic plant) yang digunakan tentunya mengandung bahan esensial tertentu yang berkhasiat.
"Essensial oil diambil dari teurapic plant yang punya isi atau khasiat yang berbeda-beda dan unsur kimia tertentu, seperti alkohol, antiseptik, antiviral, dll," jelas Rina, yang juga instruktur pijat bayi dan konsultan untuk pijat anak.
Menurutnya, aromaterapi bisa mengembalikan keseimbangan tubuh secara keseluruhan (holistic).
Lanjut Rina, aromaterapi itu tidak hanya berupa inhalasi (yang dihirup) atau di bakar, ada juga aromaterapi yang bisa digunakan dengan cara dibalur (untuk massage), di kompres (untuk meredakan demam) atau digunakan untuk berendam.
Berikut beberapa jenis minyak essensial dan kegunaannya seperti :
- Camomile, bisa membuat rileks dan menenangkan serta menangkal radikal bebas yang bisa menyebabkan penuaan.
- Clary sage, bisa menenangkan dan untuk menguatkan serta membersihkan pikiran.
- Cypress, bisa untuk revitalisasi, obat pengkelat, untuk menghilangkan bengkak, mengurangi sakit kram pada saat menstruasi, tapi sebaiknya hindari pada 1-3 bulan masa kehamilan.
- Eucalyptus, bisa digunakan untuk antiseptik, obat bengkak dan membantu masalah pernafasan.
- Grapefruit, bisa digunakan untuk refreshing, detoksifikasi, pembersih, untuk melegakan saraf, dan merilekskan otot.
- Jasmine, bisa digunakan untuk menenangkan, aprodisiak, antidepresi, tapi sebaiknya tidak digunakan selama kehamilan dan jika kulit sensitif.
- Lavender, bisa digunakan untuk antiseptik, menenangkan dan melegakan.
- Lemon, bisa melegakan, memberi semangat, menyegarkan serta meningkatkan mood.
- Mandarin, bisa menenangkan, merilekskan, memberikan sensasi kedamaian dan bisa digunakan oleh anak-anak.
- Pepermint, bisa digunakan sebagai antiseptik, stimulan dan menghilangkan nyeri.
- Sandalwood, bisa digunakan sebagai penyeimbang, aprodisiak, antiseptik, untuk mengobati batuk dan radang tenggorokan.
- Tea Tree, bisa digunakan sebagai antibakteri, antivirus, antijamur, mengontrol ketombe dan mengatasi masalah kulit.
No comments:
Post a Comment