Empat Tanda Si Dia 'Pecundang'

Si dia mungkin seorang yang sangat tampan, memiliki bakat, atau sangat pandai merayu. Tetapi dia juga sering sekali berada di rumah tanpa kegiatan berarti dan sulit berubah. Sungguh karakter yang buruk.

Berikut empat tanda-tanda si dia termasuk seorang 'pecundang' dan bagaimana cara mengatasi situasi seperti ini:

Selalu bokek
Seorang pecundang selalu punya sejuta alasan mengapa mereka terus menerus mengaku tak memiliki uang. Ekonomi yang memburuk, mantan bos yang menyebalkan hingga sulitnya menemukan pekerjaan yang menghargai bakatnya. Saat kalian makan, dia tak pernah punya uang untuk membayar tagihan dan selalu menunggu Anda yang membayar semuanya.

Dia selalu malas
Saat meninggalkan rumah di pagi hari ia masih berselimut. Begitu Anda pulang, ia tertidur di sofa atau bermain video game seharian. Dia selalu ada di Facebook, menonton televisi, dan tidak bisa melakukan hal-hal berguna. Itu berarti ia tidak memiliki motivasi. Sungguh seorang pecundang.

Sikapnya tak jelas
Mungkin Anda menyukai sikapnya yang misterius. Tetapi menghilang selama beberapa hari berturut-turut tanpa kejelasan, selalu berpesta sepanjang malam dan menolak untuk memberitahu Anda adalah eringatan keras untuk menngevaluasi hubungan kalian.

Anda yang menyokong hidupnya
Walaupun sangat menyayanginya, jangan biarkan Anda membiayai semua kehidupannya. Bila lelaki sejati dan menghargai diri sendiri, pria tidak akan membiarkan pasangan untuk terus menerus membayar makan malamnya. Jika ia selalu meminta bantuan Anda bahkan untuk memenuhi kebutuhan kecil sekalipun, ia mungkin harus segera Anda tinggalkan.

Yang harus dilakukan
Pertama kali, berhentilah menghabiskan uang untuk membantunya menyelesaikan hal yang menjadi kewajibannya. Anda mungkin berpikir bahwa Anda hanya membantu. Tetapi dalam jangka panjang, ia akan mengambil lebih, secara finansial maupun emosional. Dia berpikir tidak perlu mengubah prilakunya karena ada pasangan yang selalu membantunya. Saat mengalami situasi semacam ini, ungkapkan perasaan dan bersikap tegas bahwa Anda tidak nyaman dengan kebiasaannya. Bila ia berniat berubah, ucapan Anda akan memotivasinya untuk maju. Jika tidak, mungkin saatnya mengucapkan selamat tinggal dan mencari orang yang lebih baik.

.JBU abundantly.




Semoga Berguna,


_yL_