Curhatku - 030411

Kita (aku) sudah mengakhiri semuanya..
Terlalu banyak hal yang mengecewakan.
Dan terlalu pedih untuk di ulang.
Sakit.
Maaf.

Kamu,
orang yang berkata,
"I miss you"
"Sejujurnya aku masih sayang kamu.."
Hanya mampu berkata lewat ketikan tangan tanpa ada melakukan tindakan nyata.

Kamu yang berkata,
"Aku dalam pacaran gak pernah namanya nunjukin SIFAT asli aku dari awal."
Membuat banyak pertanyaan dalam benakku,
*ohh jadi selama ini aku berhubungan dengan orang yang seperti apa SIFATnya ??
*Apa itu artinya selama ini kamu ngebohongin aku ??
Kalau benar,
SELAMAT !
Anda telah berhasil melakukan hal yang paling saya benci !!
*Jadi kejujuran aku selama ini kamu balas dengan kepalsuan.
Bagus !!

Kamu,
orang yang berkata,
"Okey aku jujur soal ngebentak kamu,
aku pengen tahu KAMU KALAU DIBENTAK DI RUMAH SENDIRI REAKSINYA GIMANA ?"
lalu ketika aku melakukan sedikit pembelaan,
"Iya, aku salah.
Tapi ngetes sesorang dengan cara ngebentak dia di depan orang tuanya juga menurut aku bukan perbuatan yang benar."
sekejap kemudian kamu berkata lagi,
"Aku gak sengaja melakukan itu dan GAK ADA NIAT UNTUK NGETES,
aku gak sengaja pas ngebentak gitu, aku pun kaget kok tiba-tiba aku marah gitu ke kamu dirumah kamu lagi."

Aku tahu.
Aku beberapa hari terakhir jarang kasih kabar,
aku cuek,
aku jutek,
aku sibuk dengan tugas-tugas kuliahku sendiri,
aku sibuk dengan urusanku.
Tapi bukannya aku pernah bilang kalau aku jenuh ??
Saat itu pun aku bilang kan hal-hal buat aku gak nyaman.
Dan saat itu aku masih mencoba bertahan.
Tapi tidak ada perubahan.
Tidak ada kesadaran.
Aku tidak jenuh dengan hubungan kita, tapi aku jenuh dengan sifat kamu.
Dan ternyata itu adalah SIFAT PALSUmu.

Salah kalau aku memilih mundur ??
Salah kalau aku merasa kecewa ??

Kamu,
yang semakin hari semakin asing.
You look like stranger for me.
Apa ini SIFAT ASLImu ??

Kamu,
harusnya tahu, memulai sebuah hubungan dengan kebohongan atau kepalsuan adalah suatu tindakan yang tidak akan pernah dapat dibenarkan, dengan alasan apapun.
Dan selama kamu terus seperti itu, kamu hanya akan mengulangi kesalahan yang sama.
Mulailah suatu hubungan dengan kejujuran, kar'na sepandai apapun kamu menyembunyikan bangkai, pasti akan tercium juga.

Maaf kalau aku terlalu terang-terangan disini.
Aku tidak ada maksud untuk membela diri.
Biar orang berkata sesuka hatinya, yang penting aku tidak pernah merugikan dan menyusahkan orang-orang tersebut.
Aku melakukan ini kar'na memang inilah tempat awal kamu mengetahui semuanya.

Samuel Bukit Pesse Raja Mangihut Tua Malau,
kamu telah membuatku mengerti, bahwa keputusan untuk mengakhiri kisah ini adalah keputusan yang tepat.

#P.S:
jangan pernah mengancam / memaksaku, hal itu hanya akan semakin menunjukkan betapa takutnya dirimu.

.JBU abundantly.

Orang yang pernah mencintaimu,


_yL_