Sebenarnya,,
inti dari cuap-cuap ini tuh hanya didasarkan dari apa yang gw rasakan....
Khususnya setelah gw sadar bahwa semua ini memang sudah tertulis dari sebelum gw lahir...
Hemmmmm....
Let me start...
TUHAN,,
aku rasa aku gak perlu teriak-teriak di depan telinga-MU hanya buat bilang apa yang aku rasa...
Aku rasa aku gak perlu menghadang TUHAN di depan mesbah-MU ataupun memanjat sebuah pohon atau bahkan berdiri di atas tower listrik hanya karena pengen bertemu dengan-MU.
Aku rasa aku gak perlu berlari hanya karena takut ENGKAU berjalan lebih cepat dan meninggalkanku sendirian.
Aku rasa aku gak harus pergi ke gereja setiap saat (di tengah malam khususnya) hanya karena ingin berbincang-bincang dengan-MU.
Aku rasa aku gak perlu capek-capek nulis surat ataupun ngetik sms hanya untuk mengirimkan-MU sebuah kartu ucapan 'HAPPY BIRTHDAY' setiap tanggal 25 Desember.
Aku rasa aku juga gak perlu membawa salib besar yang ada diatas gereja itu kemanapun aku melangkah hanya untuk memikul salibku.
Aku rasa aku pun gak perlu berdiri di depan mata-MU hanya karena ingin KAU melihatku...
Aku rasa aku gak perlu menuliskan list keinginanku, kebutuhanku, barang-barang yg aku suka dan benci, selera makananku, kapan jam makanku, daftar belanjaanku, dan daftar-daftar lainnya hanya supaya ENGKAU tahu banyak hal-hal tentang diriku...
Aku rasa aku pun gak perlu nulis CV ataupun memperkenalkan namaku, umurku, tempat tanggal lahirku, alamat rumahku, alamat emailku, no tlp rumah, no hp, no esia, no sepatu, bentuk wajahku, warna rambutku, panjang kukuku, warna mataku, golongan darahku, nama SD, SMP, SMA, Kampus, dan gerejaku hanya karena takut ENGKAU melupakanku...
Hemmmm...
Yaaa mungkin semua yang aku katakan diatas ini terdengar konyol.
Atau ada yang salah dari perkataanku itu.??
Tapi kurasa hal itu benar deh...
Ya kan, TUHAN.??
TUHAN,,
Anna yakin, Anna percaya, dan Anna mengimani bahwa telinga TUHAN itu tidak cukup tuli untuk tidak mendengar jeritan hatiku...
TUHAN pun tidak cukup sombong hingga aku harus berjerih payah menghadang-MU, terlebih lagi nyampe manjat tower listrik...
Kaki TUHAN pun gak cukup cepat hingga meninggalkanku sendirian...
TUHAN juga tidak hanya tinggal di dalam gereja hingga klo aku mau curhat harus datang ke gereja dan mengganggu Tulang Tamba penjaga gereja itu...
TUHAN juga tidak kolot apalagi marah jika aku bilang 'SELAMAT NATAL' setiap hari karena TUHAN tidak pernah mempermasalahkan kapan Hari Natal, Hari Kelahiran-MU itu. Karna hari baru itu kan bisa kapan aja... :D
TUHAN juga tidak cukup tega dan kolot hingga menyuruhku memikul salib kayu itu kekampus, toilet, gereja, LIA, dan many more.. supaya sama dengan pengorbanan-MU memikul Salib karena bukan hal seperti itu jugakan yg ENGKAU inginkan aku perbuat.??
Mata TUHAN juga tidak cukup rabun hingga aku harus berdiri di depan mata-MU hanya karna ingin ENGKAU melihat betapa hancurnya aku...
TUHAN juga tidak perlu membaca list kebutuhanku dan hal-hal yang aku inginkan supaya ENGKAU tahu banyak hal tentang semua itu...
Dan yang paling aku suka dari semua ini adalah karena aku gak perlu capek-capek bercerita mengenai diriku, hal-hal yg aku suka dan benci, hobiku, seperti apa wajah, mata, hidung, mulut, rambut, tempat tinggal, umur, golongan darah, no sepatu, tempat kubergereja, dkk, dll, dsb, dst bahkan sampai memberikan-MU CV supaya TUHAN tidak lupa diriku atau mungkin tertukar identitasku dengan yg lainnya, karena TUHAN sudah tahu siapa aku.??
apa beban hidupku.??
bagaimana rupaku.??
aku akan jadi apa.??
apa penyakit yg aku derita.??
apa golongan darahku.??
bahkan jumlah rambut diatas kepalakupun TUHAN tahu...
dan TUHAN tahu semua itu semenjak aku masih berada dalam kandungan ibuku...
TUHAN tahu aku melebihi diriku sendiri...
*LUAR BIASA*
Malam ini,,
ketika rasa kuatir akan kematian itu datang mendera,,
bahan gw sempat bertanya sm kawan gw.,
Mati itu rasanya kaya apa yah.??
Semanis Dunkin'Dounats full chocolate atau sepait obat yang sebesar kepompong ulat sutra.??
Secepat Chita atau selambat ulat.?? keong.??
Sepanjang tembok China atau sependek jari kelingking.??
Hemmmm..
kawan gw malah nyewot dan nyuruh gw tidur karena katanya omongan gw udah mulai ngelantur...
Padahal,,
gw sadar koq waktu ngomong gitu...
Tapi tadi,,
gw sempat bilang sm dia,
Kira-kira bisa request gak yah.??
Klo nanti gw mati,,
gw pengen semanis Dunkin'Dounats full chocolate plus milo buat minumannya...
Hehehe...
Tapi entah datang darimana..
setelah gw bilang gitu,, gw malah ngerasa dapet kekuatan & bikin SU,
'says : 'TUHAN tau siapa aku,, TUHAN tau kemampuanku,, TUHAN tau beban yg aku pikul,, TUHAN tau apa yg mengganggu hidupku,,, tp yg paling penting diatas semua yg TUHAN tau itu adalah bahwa TUHAN tau apa yg DIA perbuat :)) dan aku harus percaya bahwa pada akhirnya semua ini akan indah pada waktu-NYA.. Amien.!
*HESAVESUS* . ' ^^'
Mungkin TUHAN Yesus yang sangat luarbiasa itu pengen gw kuat...
Pasrah tapi percaya sama DIA lebih, lebih, lebih, dan lebih lagi setiap detik...
Karna TUHAN tahu koq apa yang lagi DIA perbuat...
Tadi juga,,
gw nonton film yg klo gak salah judulnya,
The Exorcisezm of Emily Rose true story..
Film itu sangat memotifasi gw...
Tentang bagaimana TUHAN yang begitu mengasih seorang gadis yg bernama Emily dan memberikan cobaan yaitu raga Emily dirasuki oleh 6 iblis dari kain sampai lusifer, namun jika Emily menyelesaikan cobaanya ia akan tinggal di surga bersama TUHAN. Dan Emily memilih utk menyeselaikan cobaan itu, walaupun sepanjang hidupnya harus disiksa oleh 6 iblis itu..
*have you watch it.??*
terus tadi gw juga dengar lagu'a Nikita-Tangan TUHAN.
Hemmmm...
Semua yg terjadi, pada hari ini khususnya seperti sokongan kuat buat Imanku...
Entah apa yang akan kalian katakan setelah membaca tulisanku ini...
Tapi yang pasti gw ngerasa TUHAN itu lagi meluk gw erat banged,, dan sesekali diusap-Nya kepala gw dengan sangat lembut...
Dan setiap gw merasa hati gw tersakiti ataupun gw merasa dikecewakan, gw merasa TUHAN tuh memeluk gw dan bilang,
'ANAKKU SAYANG,,
TAHANLAH AMARAHMU DAN CEGAHLAH SUARAMU DARI MENANGIS, MARAH HANYA AKAN MEMBAWAMU JATUH KE DALAM DOSA TAPI KESABARANMU AKAN MEMBAWA ENGKAU PADAKU...'
seperti tadi, saat gw hanya bisa menangis dan hampir menyerah, gw merasa TUHAN lagi meluk gw sambil mengusap airmata gw yang jatuh DIA berkata,
'ANAKKU,, BIARKAN BAPA BERKARYA. BAPA TAHU APA YANG BAPA PERBUAT... PERCAYALAH PADAKU, NAK...
PERCAYAKANLAH SEMUA INI DALAM TANGANKU DAN SEMUA INI AKAN INDAH PADA WAKTUNYA...'
dan setelah itu gw merasa tenang banged...
Beban gw terasa ringan...
:))
Kunci dari semua hal dalam hidup ini adalah membiarkan TUHAN berkarya...
:))
inti dari cuap-cuap ini tuh hanya didasarkan dari apa yang gw rasakan....
Khususnya setelah gw sadar bahwa semua ini memang sudah tertulis dari sebelum gw lahir...
Hemmmmm....
Let me start...
TUHAN,,
aku rasa aku gak perlu teriak-teriak di depan telinga-MU hanya buat bilang apa yang aku rasa...
Aku rasa aku gak perlu menghadang TUHAN di depan mesbah-MU ataupun memanjat sebuah pohon atau bahkan berdiri di atas tower listrik hanya karena pengen bertemu dengan-MU.
Aku rasa aku gak perlu berlari hanya karena takut ENGKAU berjalan lebih cepat dan meninggalkanku sendirian.
Aku rasa aku gak harus pergi ke gereja setiap saat (di tengah malam khususnya) hanya karena ingin berbincang-bincang dengan-MU.
Aku rasa aku gak perlu capek-capek nulis surat ataupun ngetik sms hanya untuk mengirimkan-MU sebuah kartu ucapan 'HAPPY BIRTHDAY' setiap tanggal 25 Desember.
Aku rasa aku juga gak perlu membawa salib besar yang ada diatas gereja itu kemanapun aku melangkah hanya untuk memikul salibku.
Aku rasa aku pun gak perlu berdiri di depan mata-MU hanya karena ingin KAU melihatku...
Aku rasa aku gak perlu menuliskan list keinginanku, kebutuhanku, barang-barang yg aku suka dan benci, selera makananku, kapan jam makanku, daftar belanjaanku, dan daftar-daftar lainnya hanya supaya ENGKAU tahu banyak hal-hal tentang diriku...
Aku rasa aku pun gak perlu nulis CV ataupun memperkenalkan namaku, umurku, tempat tanggal lahirku, alamat rumahku, alamat emailku, no tlp rumah, no hp, no esia, no sepatu, bentuk wajahku, warna rambutku, panjang kukuku, warna mataku, golongan darahku, nama SD, SMP, SMA, Kampus, dan gerejaku hanya karena takut ENGKAU melupakanku...
Hemmmm...
Yaaa mungkin semua yang aku katakan diatas ini terdengar konyol.
Atau ada yang salah dari perkataanku itu.??
Tapi kurasa hal itu benar deh...
Ya kan, TUHAN.??
TUHAN,,
Anna yakin, Anna percaya, dan Anna mengimani bahwa telinga TUHAN itu tidak cukup tuli untuk tidak mendengar jeritan hatiku...
TUHAN pun tidak cukup sombong hingga aku harus berjerih payah menghadang-MU, terlebih lagi nyampe manjat tower listrik...
Kaki TUHAN pun gak cukup cepat hingga meninggalkanku sendirian...
TUHAN juga tidak hanya tinggal di dalam gereja hingga klo aku mau curhat harus datang ke gereja dan mengganggu Tulang Tamba penjaga gereja itu...
TUHAN juga tidak kolot apalagi marah jika aku bilang 'SELAMAT NATAL' setiap hari karena TUHAN tidak pernah mempermasalahkan kapan Hari Natal, Hari Kelahiran-MU itu. Karna hari baru itu kan bisa kapan aja... :D
TUHAN juga tidak cukup tega dan kolot hingga menyuruhku memikul salib kayu itu kekampus, toilet, gereja, LIA, dan many more.. supaya sama dengan pengorbanan-MU memikul Salib karena bukan hal seperti itu jugakan yg ENGKAU inginkan aku perbuat.??
Mata TUHAN juga tidak cukup rabun hingga aku harus berdiri di depan mata-MU hanya karna ingin ENGKAU melihat betapa hancurnya aku...
TUHAN juga tidak perlu membaca list kebutuhanku dan hal-hal yang aku inginkan supaya ENGKAU tahu banyak hal tentang semua itu...
Dan yang paling aku suka dari semua ini adalah karena aku gak perlu capek-capek bercerita mengenai diriku, hal-hal yg aku suka dan benci, hobiku, seperti apa wajah, mata, hidung, mulut, rambut, tempat tinggal, umur, golongan darah, no sepatu, tempat kubergereja, dkk, dll, dsb, dst bahkan sampai memberikan-MU CV supaya TUHAN tidak lupa diriku atau mungkin tertukar identitasku dengan yg lainnya, karena TUHAN sudah tahu siapa aku.??
apa beban hidupku.??
bagaimana rupaku.??
aku akan jadi apa.??
apa penyakit yg aku derita.??
apa golongan darahku.??
bahkan jumlah rambut diatas kepalakupun TUHAN tahu...
dan TUHAN tahu semua itu semenjak aku masih berada dalam kandungan ibuku...
TUHAN tahu aku melebihi diriku sendiri...
*LUAR BIASA*
Malam ini,,
ketika rasa kuatir akan kematian itu datang mendera,,
bahan gw sempat bertanya sm kawan gw.,
Mati itu rasanya kaya apa yah.??
Semanis Dunkin'Dounats full chocolate atau sepait obat yang sebesar kepompong ulat sutra.??
Secepat Chita atau selambat ulat.?? keong.??
Sepanjang tembok China atau sependek jari kelingking.??
Hemmmm..
kawan gw malah nyewot dan nyuruh gw tidur karena katanya omongan gw udah mulai ngelantur...
Padahal,,
gw sadar koq waktu ngomong gitu...
Tapi tadi,,
gw sempat bilang sm dia,
Kira-kira bisa request gak yah.??
Klo nanti gw mati,,
gw pengen semanis Dunkin'Dounats full chocolate plus milo buat minumannya...
Hehehe...
Tapi entah datang darimana..
setelah gw bilang gitu,, gw malah ngerasa dapet kekuatan & bikin SU,
'says : 'TUHAN tau siapa aku,, TUHAN tau kemampuanku,, TUHAN tau beban yg aku pikul,, TUHAN tau apa yg mengganggu hidupku,,, tp yg paling penting diatas semua yg TUHAN tau itu adalah bahwa TUHAN tau apa yg DIA perbuat :)) dan aku harus percaya bahwa pada akhirnya semua ini akan indah pada waktu-NYA.. Amien.!
*HESAVESUS* . ' ^^'
Mungkin TUHAN Yesus yang sangat luarbiasa itu pengen gw kuat...
Pasrah tapi percaya sama DIA lebih, lebih, lebih, dan lebih lagi setiap detik...
Karna TUHAN tahu koq apa yang lagi DIA perbuat...
Tadi juga,,
gw nonton film yg klo gak salah judulnya,
The Exorcisezm of Emily Rose true story..
Film itu sangat memotifasi gw...
Tentang bagaimana TUHAN yang begitu mengasih seorang gadis yg bernama Emily dan memberikan cobaan yaitu raga Emily dirasuki oleh 6 iblis dari kain sampai lusifer, namun jika Emily menyelesaikan cobaanya ia akan tinggal di surga bersama TUHAN. Dan Emily memilih utk menyeselaikan cobaan itu, walaupun sepanjang hidupnya harus disiksa oleh 6 iblis itu..
*have you watch it.??*
terus tadi gw juga dengar lagu'a Nikita-Tangan TUHAN.
Hemmmm...
Semua yg terjadi, pada hari ini khususnya seperti sokongan kuat buat Imanku...
Entah apa yang akan kalian katakan setelah membaca tulisanku ini...
Tapi yang pasti gw ngerasa TUHAN itu lagi meluk gw erat banged,, dan sesekali diusap-Nya kepala gw dengan sangat lembut...
Dan setiap gw merasa hati gw tersakiti ataupun gw merasa dikecewakan, gw merasa TUHAN tuh memeluk gw dan bilang,
'ANAKKU SAYANG,,TAHANLAH AMARAHMU DAN CEGAHLAH SUARAMU DARI MENANGIS, MARAH HANYA AKAN MEMBAWAMU JATUH KE DALAM DOSA TAPI KESABARANMU AKAN MEMBAWA ENGKAU PADAKU...'
seperti tadi, saat gw hanya bisa menangis dan hampir menyerah, gw merasa TUHAN lagi meluk gw sambil mengusap airmata gw yang jatuh DIA berkata,
'ANAKKU,, BIARKAN BAPA BERKARYA. BAPA TAHU APA YANG BAPA PERBUAT... PERCAYALAH PADAKU, NAK...
PERCAYAKANLAH SEMUA INI DALAM TANGANKU DAN SEMUA INI AKAN INDAH PADA WAKTUNYA...'
dan setelah itu gw merasa tenang banged...
Beban gw terasa ringan...
:))
Kunci dari semua hal dalam hidup ini adalah membiarkan TUHAN berkarya...
:))
TUHANKU,,
ENGKAU ADALAH PENOLONGKU.
BAHAGIANYA AKU JADI MILIKMU.
Amin.!:D
.JBU abundantly.
_yL_
_yL_
No comments:
Post a Comment